--> Skip to main content

Pengertian dan Macam-macam Jenis Devisa Beserta Fungsi dan Tujuan Devisa

Kali ini kita akan membahas materi yang berkaitan dengan devisa, pengertian devisa, fungsi devisa, tujuan devisa, macam-macam devisa, contoh devisa, jenis-jenis devisa, apa itu devisa, pengertian devisa umum, dan devisa kredit.Secara umum, pengertian devisa ialah sejumlah valuta asing yang berguna untuk membiayai transaksi perdagangan antarnegara atau internasional. Dalam perdagangan internasional terjadi kegiatan ekspor dan impor barang ataupun jasa. Apabila impor barang dari luar negeri, maka harus membayar negara asal barang impor tersebut. Mata uang rupiah (Rp) tidak dapat digunanakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Maka kita harus menggunakan devisa untuk digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.

Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang diterima oleh semua negara di dunia antara lain : US Dollar ($), Euro, Switzerland-Franc, DM (Deutshe Mark)- Germany, Dollar-Canada, Poundsterling (Inggris), Yen Jepang, Prancis-Franc, emas, dan surat berharga yang berlaku guna pembayaran internasional. Hal ini yang membuat devisa berada di pengawasan otoritas moneter yaitu Bank Sentral. Devisa memiliki fungsi yang sama dengan uang, namun devisa berada dalam transaksi antarnegara atau internasional sebagai suatu alat pembayaran antarnegara, cadangan moneter, pertukaran barang dan jasa, menimbun kekayaan, dan mengukur kekayaan. 

Pemerintah maupun swasta wajib untuk mempunyai cadangan devisa guna perdagangan internasional antarnegara dalam menjaga stabilitas moneter serta ekonomi makro sebuah negara. Cadangan devisa adalah salah satu indikator moneter kuat atau lemahnya ekonomi negara tersebut. Pengertian cadangan devisa adalah sejumlah valas yang dicadangkan oleh Bank Sentral guna kebutuhan pembiayaan serta kewajiban luar negeri, misal : pembiayaan impor dan pembiayaan lainnya kepada pihak asing.

Devisa Negara

Ketika melakukan transaksi jual beli, untuk mendapatkan barang yang kalian inginkan, tentunya kalian akan membayarnya dengan uang yang berlaku di tempat tersebut. Sama halnya perdagangan internasional, pada saat terjadi kegiatan ekspor dan impor barang, uang yang digunakan sebagai alat pembayarannya, yaitu berupa devisa, tahukah kamu apa itu devisa? Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Devisa

Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.
Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, aluta asing, dan wesel asing. Negara yang mempunyai banyak devisa berarti mempunyai kekayaan dalam bentuk mata uang asing yang besar di dalam negeri.

Macam-macam Devisa

Devisa yang diperoleh suatu negara terdiri dari devisa umum dan devisa kredit. 

Devisa Umum

Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari kegiatan perdagangan antarnegara dan tidak ada kewajiban untuk mengembalikan.

Devisa Kredit

Adapun devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman atau bantuan dari luar negeri dan ada kewajiban untuk mengembalikan.

Fungsi Devisa

Setiap negara memerlukan de isa untuk melancarkan perdagangannyan dengan negara lain. Negara yang memiliki devisa tidak akan mengalami kesulitan dalam pembayaran luar negeri.

Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini:
  1. Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.
  2. Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar negeri.
  3. Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri, yaitu untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi kebudayaan ke luar negeri.
  4. Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
  5. Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar