--> Skip to main content

Macam macam pembuluh darah dan fungsinya

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. pembuluh darah terbesar adalah aorta. Pembuluh darah adalah sistem percabangan tabung yang saling bertemu untuk menyampaikan darah dari jantung ke semua berbagai bagian tubuh dan kembali lagi, dan dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi. Ukuran pembuluh darah sangat bervariasi, dari diameter sekitar 25 mm (1 inci) pada aorta dan hanya 8 μm pada kapiler. Ini kira-kira 3000-kali lipat. Ketebalan dinding pembuluh darah juga sangat bervariasi, yang terbesar pada arteri besar, dan tebal hanya satu sel pada kapiler.

Meskipun berbagai ukuran komponen dari dinding pembuluh darah memiliki pola yang sama. Semua pembuluh darah dilapisi dengan satu lapisan sel pipih yang disebut endothelium. Kecuali kapiler, semua pembuluh darah juga mengandung serat elastis, serat kolagen kaku (struktur mirip dengan tendon otot), dan serat otot polos yang dapat membatasi atau membesar dalam menanggapi rangsangan kimia dan saraf. Proporsi relatif dari komponen ini bervariasi dalam pembuluh darah yang berbeda sesuai dengan fungsinya.

Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian pembuluh darah, macam macam pembuluh darah, fungsi pembuluh darah, fungsi pembuluh vena, penyempitan pembuluh darah, fungsi pembuluh kapiler, sistem transportasi pada manusia, penyumbatan pembuluh darah.

Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang berfungsi untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh.

Darah mengisi jantung dan seluruh salurannya. Karena ada denyut jantung maka darah dapat mengalir. Pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung disebut pembuluh darah utama.

Makin jauh dari jantung, pembuluh darah makin bercabang-cabang dan diameter salurannya makin sempit. Akhirnya pembuluh darah tersebut sampai pada jaringan.

Macam-macam Pembuluh Darah

Pembuluh darah ada tiga macam, yaitu;

  1. pembuluh nadi (arteri) yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung, 
  2. pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung dan 
  3. pembuluh kapiler yaitu pembuluh darah yang sangat halus yang ada di jaringan tubuh.

Gambar: Struktur Pembuluh Arteri dan Vena

1. Pembuluh Nadi (Arteri)

Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri atau dikenal sebagai pembuluh nadi memiliki dinding pembuluh yang dapat mengembang dan mengkerut.

Arteri memiliki tiga lapis dinding yang tebal. Lapisan otot halus dan lapisan jaringan ikat yang bersifat elastis membuat arteri mampu menahan darah yang memiliki tekanan tinggi akibat pompaan jantung.

Pembuluh nadi utama ada dua buah, yaitu aorta dan arteri pulmonalis.

  1. Aorta adalah pembuluh nadi utama yang membawa darah dari jantung.
  2. Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengandung darah yang miskin oksigen untuk dibawa ke paru-paru. 

Arteriol adalah arteri kecil yang menjadi penyambung dari arteri yang lebih besar dengan pembuluh kapiler.

2. Pembuluh Balik (Vena)

Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh darah yang datang menuju ke jantung, tepatnya ke serambi kiri dan kanan. Dinding pembuluh balik lebih tipis dan lebih elastis, serta letaknya lebih ke permukaan tubuh.

Pembuluh balik yang menuju ke serambi kanan berasal dari vena kava anterior yaitu pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh, dan vena kava posterior yaitu pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah.

Darah di dalam vena kava posterior dan vena kava anterior mengandung gas karbon dioksida yang banyak. Cabang-cabang pembuluh balik disebut venula.

3. Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler merupakan ujung yang paling akhir dari arteri maupun vena. Boleh dikatakan sebagai penghubung antara venula dengan arteriol.

Pembuluh kapiler terletak di dalam jaringan tubuh. Kapiler darah di dalam jaringan membentuk suatu anyaman cukup rumit. Kapiler memiliki dinding pembuluh yang sangat tipis, yaitu hanya terdiri dari satu lapis endotelium.

Sebagian dari dinding pembuluh kapiler memiliki lubang antara sel-sel endoteliumnya, sehingga dapat terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida, sari-sari makanan dan sisa metabolisme serta hormon pun dapat menembus dinding tersebut.

Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar