--> Skip to main content

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat

Dampak langsung dari globalisasi dan modernisasi di Indonesia adalah perubahan sosial budaya itu ada didalam kehidupan masyarakat. Sayangnya perubahan ini tidak selalu baik, ada juga yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Perubahan ini bisa dilakukan siapa saja, baik secara individu, sekelompok orang, maupun mayoritas masyarakat. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik dalam segi norma maupun kebudayaan. Perubahan bisa terjadi karena keinginan untuk hidup yang lebih baik dan bisa juga secara terpaksa karena keadaan. Perubahan pasti akan selalu terjadi, baik secara disadari maupun tidak.

Terjadinya suatu perubahan dalam masyarakat adalah karena adanya sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan lagi. Norma-norma dan lembaga-lembaga yang ada dianggap tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan hidup membuat masyarakat menuntut adanya perubahan. Selain itu, perubahan dapat pula terjadi karena terpaksa menyesuaikan bidang kehidupan yang mengalami perubahan terlebih dahulu. Mungkin saja karena ada factor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor yang lama. Sebab-sebab tersebut mungkin bersumber pada masysarakat itu sendiri dan ada yang letaknya diluar ataupun faktor intern.

Berikut ini adalah pembahasan sebab-sebab perubahan sosial yang meliputi sebab sebab perubahan sosial, sebab terjadinya perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial budaya, penyebab perubahan sosial budaya, proses terjadinya perubahan sosial, faktor terjadinya perubahan sosial, mengapa terjadi perubahan sosial.

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial

Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.

a. Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)

Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern)
  1. Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
  2. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
  3. Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
  4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marvis. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.

b . Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)

Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.
  1. Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
  2. Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
  3. Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar