--> Skip to main content

Cara Memperbaiki Masalah Indikator Baterai Penuh tapi HP Mati sendiri / Baterai tiba-tiba cepat habis Atau Bocor

Penggunaan smartphone android tak terlepas dari absorpsi arus baterai tinggi. Didukung lagi kegiatan multitasking seperti mengetik, mendengarkan musik, berselancar di Internet dan semua aktivitas lainnya sekaligus akan menguras isi baterai dengan cepat. Baterai yang cepat habis dan bermasalah adalah sesuatu yang terkadang terjadi pada gadget yang kita miliki terutama HP Android. Masalah yang dihadapi cukup beragam indikator mulai dari baterai yang kehabisan cepat dari biasanya sampai baterai tidak mau dicas. Proses pengisian baterai terlalu lama sampai baterai tidak terisi sempurna menjadi salah satu keluhan yang ditemui.

Jika Anda menyadari bahwa performa dan lamanya baterai mulai menurun, mungkin inilah saatnya Anda melakukan kalibrasi pada baterai. Cara Kalibrasi HP Android Battery perlu dilakukan dengan hati-hati dan benar agar performa dan performa gadget android anda tetap sehat. Proses kalibrasi baterai dilakukan dengan benar maka akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan kalibrasi baterai hp android, sebaiknya anda tahu terlebih dahulu apa maksud dari proses kalibrasi yang akan dilakukan dan bagaimana mengenali baterai gadget yang mulai bermasalah.

Cara Memperbaiki Masalah Indikator Baterai Penuh tapi HP Mati sendiri / Baterai tiba-tiba cepat habis Atau Bocor


Bagaimana cara mengetahui apakah ada masalah dengan baterai:


Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi mengapa performa baterai turun dan apa yang menyebabkannya. Tanda atau karakteristik baterai yang bermasalah meliputi, yaitu:


  • Indikator pada baterai cepat habis saat tidak digunakan.
  • Indikator pada baterai memiliki status atas dan bawah, sudah 60% tiba-tiba terlihat 5 menit kemudian bahkan naik menjadi 65%.
  • Bila charge atau charger dengan indikator charger masuk dan keluar.
  • Indikator baterai tidak tersisa 1% lagi sehingga telepon dimatikan dan tidak dapat dihidupkan.


Meski saat ini memiliki banyak produk baterai dengan kekuatan double power (daya lebih dari standar ponsel bawaan), namun nama pengguna pasti ada keluhan soal masalah baterai ponsel. Nah, menjawab pertanyaan tentang topik di atas, sebenarnya yang umum adalah masalah saat ponsel masih menunjukkan beberapa persen baterai yang masih tersisa (lebih dari 50 persen) namun tiba-tiba HP mati dengan sendirinya seperti kekurangan tenaga (baterai kekuasaan)?

Perlu diingat, sebenarnya pada perangkat ponsel pintar saat ini sangat tepat mengukur atau mengkalibrasi daya baterai yang digunakan. Ada sistem pegangan yang ditugaskan untuk mendeteksi masuk dan keluar arus pada komponen di dalamnya. Sistem bios yang mengatur semua urusan IO (input-output) telah diatur sedemikian rupa sehingga penggunaan daya baterai dapat ditampilkan di layar pengguna.

Namun sistemnya tidak sempurna, sama seperti sistem pendeteksi daya baterai pada perangkat smartphone. Bila pengguna ponsel melihat layarnya masih terdaftar status powernya cukup banyak tapi nyatanya ponsel mati dengan sendirinya, sebenarnya ada beberapa sebab dan kemungkinan yang bisa terjadi, salah satu alasan dan permasalahan di bawah ini

Memperbaiki Masalah Indikator Baterai Penuh tapi HP Mati sendiri / Baterai tiba-tiba cepat habis Atau Bocor


1. Keluarkan baterai telepon

Insiden dan masalah penurunan baterai pada telepon telah menjadi jawaban terpenting dalam masalah ini. Saat ponsel android tiba-tiba mati saat status baterai di layar masih penuh atau lebih dari 50 persen maka ada kemungkinan baterai Anda terjatuh atau ada kerusakan pada sirkuit baterai itu sendiri. Langkah i = untuk mendeteksi kemungkinan hal ini memang benar atau tidak mudah, silahkan coba pinjam baterai yang mirip dengan baterai di ponsel anda, baik milik teman atau keluarga, bila baterai normal anda pasang dan tidak terjadi lagi tiba-tiba mati maka Hal yang harus Anda lakukan 'Tersangka' adalah baterai Anda. Sudah waktunya mengganti baterai dengan yang baru.

2. Malfungsi Sistem.

Saat baterai sedang mencoba untuk diganti namun tetap mati dengan sendirinya saat tanda di layar masih penuh maka kemungkinan sistem pada smartphone rusak atau tidak berfungsi dengan baik dalam mendeteksi aliran input output pada perangkat android Anda. Langkah yang tepat untuk mengatasi masalah sistem adalah menyetel ulang sistem ke keadaan semula (reset factory). Dan jika dengan reset tidak bekerja, tolong lakukan flashing firmware ke system back in fresh install.

3. Masalah perangkat keras.

Untuk kasus ketiga inilah yang bisa membuat pemilik smartphone pusing. Keadaan perangkat atau komponen pada ponsel yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik mengharuskan pengguna membawanya ke pusat layanan atau petugas servis bergerak untuk melakukan perbaikan komponen.

Dari tiga kemungkinan dan pemecahan masalah di atas mungkin bisa memberikan gambaran bagaimana mengatasi masalah smartphone android yang tiba-tiba mati dengan sendirinya meski indikator baterai masih penuh. Mudah-mudahan ulasan di atas membantu. Terima kasih
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar