--> Skip to main content

Tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Saya kira tidak seorang pun yang menginginkan atau berharap mendapat kecelakaan, akan tetapi ketika kecelakaan itu menimpa kita, kitapun tidak bisa mengelak darinya. Kita juga tidak akan pernah tahu kapan dan dimana kecelakaan itu dapat terjadi. Dalam perjalanan, di sekolah, di tempat berenang, tempat-tempat rekreasi bahkan di rumah kita sendiripun kecelakaan dapat terjadi. Dan sebagai akibat dari kecelakaan itu, korban dapat menderita luka berat dan luka ringan, pingsan, bahkan meninggal seketika.

Apa yang seharusnya kita lakukan apabila korban tidak meninggal seketika akibat kecelakaan? yang bisa dilakukan pertama kali adalah berusaha untuk memperkecil akibat dari musibah atau kecelakaan tersebut. Itulah yang dinamakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.  

Pertolongan pertama pada kecelakaan ialah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter, yang sifatnya memberikan perasaan tenang kepada korban, serta mencegah atau mengurangi rasa takut, dan yang terpenting adalah mengurangi resiko bahaya yang lebih besar yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

Apa tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan? Tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah sebagai berikut.

  1. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian dengan memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban, melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) kalau perlu, serta mencari dan mengatasi pendarahan.
  2. Mencegah kondisi yang semakin buruk. Ini dapat dilakukan dengan mengadakan diagnose, menangani korban dengan prioritas yang logis dan memperhatikan kondisi atau keadaan (penyakit) yang tersembunyi.
  3. Menunjang penyembuhan dengan mengurangi rasa sakit dan rasa takut, mencegah infeksi, serta merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban secara tepat.

Dilihat dari jenisnya, kecelakaan itu ada bermacam-macam, dan penanganannyapun akan berbeda-beda.  Pada korban kecelakaan misalnya.  Korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan pertolongan secepat mungkin, hal ini dilakukan agar korban terhindar dari bahaya kematian. Pada kondisi inilah fungsi pertolongan pertama menjadi sangat penting.. Apabila dilakukan dengan benar, maka dapat menyelamatkan jiwa seseorang, namun sebaliknya, apabila dilakukan dengan salah atau keliru, maka dapat membahayakan jiwa seseorang atau korban itu sendiri. Disinilah pentingnya pengetahuan serta keterampilan P3K. 

Tidak hanya  pengetahuan serta keterampilan P3K, kita juga harus mampu melihat situasi dan kondisi korban sebelum melakukan pertolongan pertama. Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama yaitu:

  1. Cegah dan atasi shock atau gangguan keadaan umum yang lainnya.
  2. Hentikan apabila terjadi perdarahan.
  3. Cegah beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan infeksi.
  4. Segera memanggil dokter, dan apabila dokter atau tenaga medis tidak memungkinkan untuk segera datang, segera bawa korban ke rumah sakit.

Selain empat hal diatas, yang tidak kalah penting adalah prinsip-prinsip atau sikap kita ketika melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan, diantaranya bersikaplah tenang dan tidak panik, berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat, sebelum mengetahui berat ringannya cidera yang dialami, jangan terlalu terburu-buru memindahkan atau menggeser korban, apabila ada luka, usahakan agar korban tidak melihatnya karena ini akan mengakibatkan korban menjadi shock atau panik, lalu setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.

Semoga bermanfaat...
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar