--> Skip to main content

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

Berikut ini adalah pembahasan tentang resultan gaya yang meliputi pengertian resultan gaya, rumus resultan gaya, contoh resultan gaya, cara menghitung resultan gaya, contoh soal resultan gaya.

Resultan gaya, Kita seringkali mempraktekkan istilah ini dalam kehidupan keseharian kita, namun terkadang kita tidak mengetahui konsep yang digunakannya.

Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
Resultan Gaya adalah Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja yang diganti oleh satu gaya.
Seorang montir mobil mendorong sebuah mobil. Mobil tidak bergerak. Ditambah seorang lagi belum bergerak, setelah tiga orang mendorong mobil itu baru bergerak.

Kenyataannya kekuatan mendorong tiga orang pada arah yang sama lebih besar jika dibanding dua orang dan lebih kuat dibanding kekuatan seorang. Jadi gaya dorong tiga orang tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang disebut resultan gaya.

Bila arah dorongan ketiga orang itu sama, gaya dorong makin besar, tetapi jika arah gaya dorong salah satu melawan dua lainnya, maka gaya dorong mengecil.Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian resultan gaya, macam macam resulatan gaya, jenis jenis resultan gaya, contoh rumus resultan gaya, rumus resultan gaya.

Pengertian Resultan Gaya

Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya. Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat dijumlahkan. Itulah resultan gaya. Jadi, apa yang dimaksud dengan resultan gaya?
Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda disebut resultan gaya. Untuk menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan gaya-gaya yang bekerja.
Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F.

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
Gambar: Gaya digambarkan sebagai anak panah




Perhatikan gambar di atas!

1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya.

2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya.

3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya.

Macam-macam Arah Resultan Gaya

Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.

1. Resultan Gaya-gaya Searah
Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa gaya dorong tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut.
Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya


Keterangan:
R : resultan gaya (N)
n : banyaknya gaya

Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut.

2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah

Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan?

Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar di bawah ini!

 Gambar: Resultan Gaya yang Berlawanan Arah

Dari gambar di atas dapat dirumuskan:

Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya
Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Serta Contoh Soal Resultan Gaya

Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)

Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu benda, simaklah contoh soal berikut! Setelah kamu memahami contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya!

Contoh Soal Resultan Gaya

1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:
F1 = 25 N
F2 = 33 N

Ditanyakan: R = . . .?

Jawab:
Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
R = F1 + F2
R = 25 + 33
R = 58 N

Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N.

2. Dua buah gaya masing-masing F1 = 12 N ke kanan dan F2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:
F1 = 12 N ke kanan
F2 = 8 N ke kiri

Ditanyakan: R = . . .?

Jawab:
Karena kedua gaya berlawanan arah maka
R = F1 – F2
R = 12 – 8
R = 4 N ke kanan

Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan

Benda seimbang

Sebuah buku yang terletak di meja mengalami dua buah gaya, yaitu gaya berat yang arahnya ke bawah dan gaya normal yang arahnya ke atas.

Kedua gaya itu tidak menimbulkan gerak karena resultannya sama dengan nol. Bila resultan gaya sama dengan nol, maka benda dikatakan dalam keseimbangan gaya.

Benda seimbang jika resultan gaya pada benda tersebut sama dengan nol. Benda yang mempunyai resultan gaya nol kemungkinannya diam atau bergerak dengan kecepatan tetap.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar