Mengapa air jika diteteskan diatas daun talas tidak menempel, bahkan bentuknya seperti butiran-butiran. Mungkin pembaca juga pernah melihat nyamuk sedang berjalan diatas air, meskipun nyamuk itu diam saja diatas air, ternyata nyamuk tidak tenggelam. Mengapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja ini lebih disebabkan karena tegangan permukaan air. Tegangan permukaan air mampu menahan berat badan nyamuk.
Ternyata memiliki gaya yang lebih besar daripada haya yang ditimbulkan oleh molekul air dengan molekul udara (gaya adhesi). Selisih antara gaya kohesi dan gaya adhesi ini sebagai gaya permukaan air atau dikenal dengan tegangan permukaan.
Apa yang dimaksud dengan tegangan permukaan air? Tegangan permukaan air adalah tegangan yang timbul karena adanya gaya tarik menarik antara molekul air dan molekul udara. Gaya tarik-menarik antar molekul air sebagai gaya kohesi,
Ketika nyamuk hinggap di permukaan air tidak tenggelam, hal ini karena gaya berat nyamuk masih lebih kecil dibandingkan dengan tegangan permukaan air, sehingga nyamuk masih bisa ditahan oleh gaya atau tegangan permukaan air.
Sedangkan mengapa air berbentuk butiran tidak menempel diatas daun talas? Jawabannya masih mengenai tegangan permukaan.
Tetapi yang bekerja pada masalah ini ada dua, yaitu tegangan antara air dengan air, dan air dengan daun. Tegangan air dengan air ternyata masih lebih besar bila dibandingkan gaya yang ditimbulkan antara air dengan daun talas.
Semoga bermanfaat...
Sumber Artikel: http://www.ipapedia.web.id/2015/05/mengapa-nyamuk-tidak-tenggelam-dalam-air.html