--> Skip to main content

Fungsi dan Kegunaan Peralatan Listrik Yang Ada di Rumah

Sejak adanya listrik, manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang. Yang paling menonjol mungkin adalah dalam bidang teknologi dan elektronika. Sebelum namusia mengenal listrik, hampir semua benda dan alat bantu dalam kehidupan manusia digerakkan dengan tenaga manusia ataupun alam. 
Sejak adanya listrik itulah mulai bermunculan alat-alat bantu yang menggunakan listrik sebagai penggeraknya, yang mampu mempermudah pekerjaan manusia. Alat-alat bantu itu seiring dengan perkembangannya juga semakin modern dan canggih. Dan mulai tercipta pula beragam penemuan mutakhir yang sangat berguna bagi kehidupan manusia jaman ini. 
Berikut ini saya bagikan alat listrik yang ada dirumah beserta fungsinya;
1. Steker atau colokan listrik.
Dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik ini berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik dengan cara ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
2. Bargainser.
Merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
3. MCB (Miniature Circuit Breaker). Berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.
4. Meter listrik atau kWh meter.
Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.

5. Spin Control.
Merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.
6. Sekering. 
Alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
7. Sakelar atau switch.
Merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.

8. Stop kontak (outlet)
Merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.
9. Kabel listrik.
Merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Semoga bermanfaat...

Sumber Artikel: http://www.ipapedia.web.id/2015/02/fungsi-dan-kegunaan-peralatan-listrik.html
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar