--> Skip to main content

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol Dengan 6 Tahapan

Cara Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol (6 Tahapan). Hidroponik adalah kegiatan yang tumbuh lebih populer dari hari ke hari. Selain menjadi hobi mengisi waktu kosong, banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya tanaman dengan budidaya hidroponik sebagai potensi untuk menambah isi celengan keluarga.

Banyak tanaman menguntungkan jika dibudidayakan dalam skala besar dengan tujuan komersial, seperti cabai. Cabai merah atau cabe rawit adalah jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Alasannya, cabe hampir tidak pernah absen dalam bumbu berbagai jenis masakan. Perlu dicatat bahwa banyak pemilik restoran atau supermarket lebih tertarik untuk memilih hasil hidroponik cabai karena berbagai alasan, seperti contoh berikut:


  • Lebih hemat air karena cabai jarang sekali kotor.
  • Hasil panen cabe hidroponik bebas dari kandungan pestisida.
  • Sangat higienis karena tidak menggunakan media tanam berupa tanah yang menyentuh langsung.
  • Bebas serangan penyakit dan hama seperti ulat yang menggerogoti kulit cabai.
Selain alasan ini, cabai juga sering digunakan sebagai bumbu instan pada berbagai makanan ringan seperti keripik singkong, atau berubah menjadi roda bisnis di jamu dan obat-obatan di mana diketahui bahwa cabai memiliki dampak positif manfaat kesehatan seperti sebagai berikut:


  • Cabe dengan warna merah menjadi tanda akan terdapatnya kandungan beta karoten atau pro vitamin A yang pada tubuh akan bekerja untuk meningkatkan sistem imun.
  • Berdasarkan penelitian medis yang belum lama dilaksanakan, ditemukan adanya beberapa jenis kandungan yang dapat mengoptimalkan pembakaran energi selama beberapa jam setelah konsumsi cabai. Hal tersebut berlanjut secara teknis untuk membuat tubuh mengurangi jumlah kalori sehingga terjadilah penurunan berat badan.
  • Dengan memberikan cabe ke dalam makanan secara teratur dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 karena cabe memiliki peptida yang mampu mengontrol tingkat insulin.
  • Dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui manfaat tersebut, tentu saja semakin banyak terpincut untuk memulai budidaya cabe hidroponik. Jika Anda adalah salah satu dari mereka yang ingin mencoba budidaya cabai di rumah, maka saya akan menjelaskan cara menanam cabai hidroponik dalam botol bekas yang menerapkan konsep sistem sumbu hidroponik (sistem sumbu)

# TAHAP 1: PEMILIHAN BENIH CABE

Aktivitas hidroponik cabe pertama kali yang harus Anda lakukan adalah memilih biji atau biji cabai. Pilih bibit cabai unggul karena akan menjadi parameter sejauh mana keberhasilan proses produksi. Dari sini Anda tahu bahwa hidroponik tidak terbatas untuk menjaga tanaman bebas dari hama dan penyakit, atau melakukan pemupukan tanaman, tetapi memilih bibit berkualitas juga berkontribusi terhadap keberhasilan budidaya cabai.

Untuk menemukan benih cabai hidroponik unggul, Anda dapat melihat dari kriteria seperti induknya serta tingkat pertumbuhan selama periode pembenihan. Bibit tanaman yang pertumbuhannya cepat tumbuh akan menghasilkan tanaman lebih produktif sehingga produksi cabai juga lebih berkualitas.

Dalam menentukan cabai biji tidak mudah. Oleh karena itu, untuk kegiatan berkebun cabai hidroponik Anda tidak sia-sia, Anda dapat melihat tips memilih benih cabai unggulan berikut:

  • Ketahui kualitas induk tanaman cabe yang setidaknya mengantongi beberapa kriteria sebagai tanaman unggul, seperti kekuatan tumbuh yang cepat, mampu beradaptasi di berbagai lingkungan berikut kondisi lahan, mempunyai ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, menyerap dengan baik nutrisi yang dihantarkan oleh pupuk, mampu memberi hasil produksi tinggi, dan menghasilkan buah (cabe) seperti yang dikehendaki.
  • Bibit cabe yang mau diambil haruslah dari cabe yang benar-benar sudah tua, sehingga diperoleh biji atau benih dari buah yang sudah berisi penuh.
  • Kemampuan berkecambah dan perkembangan kecambah yang bagus.
  • Laju perkembangan benih yang bagus selama proses penyemaian atau pengecambahan. Benih yang memegang ciri-ciri pada poin ini akan menghasilkan tanaman yang subur, begitupun sebaliknya.
  • Pilihlah bibit cabe yang sehat (tidak terserang hama penyakit).
Jika tidak ada banyak waktu atau kemampuan Anda untuk memilih atau membuat biji cabai Anda sendiri tentang cara menanam cabai hidroponik dengan botol-botol ini, Anda dapat pergi ke toko pertanian untuk membeli benih cabai. Umumnya ada dua jenis benih yang dijual, yaitu benih OP dan benih hibrida. OP adalah benih lokal yang memiliki kualitas lebih rendah daripada hibrida. Ini karena hibrida diperoleh dari penyeberangan dua indukan yang sama-sama berkualitas.

Jika Anda tinggal di lingkungan perkotaan dan sulit menemukan kios pertanian, maka ada alternatif mudah yaitu membelinya secara online di bibitbunga.com. Benih cabai yang dijual oleh bibitbunga.com adalah jenis benih sayuran terlaris. Anda dapat memesannya di situs dan menunggu dengan santai sampai barang sampai ke rumah.

# TAHAP 2: PENYEMAIAN BENIH CABE

Jika Anda memiliki biji cabai, maka sekarang bisa memulai proses pembenihan. Penyemaian cabai dalam sistem hidroponik tidak jauh berbeda dengan sistem pertanian dengan media tanam berupa tanah.

Berikut panduan menabur benih cabai dengan mudah:

  1. Pertama-tama, Anda harus menyortir benih-benih cabe untuk mengetahui kemampuan vigor kecambah dari masing-masing benih. Caranya, rendam benih cabe ke dalam sebuah wadah berisikan air, biarkan beberapa saat dan akan tampak benih cabe yang terapung dan tenggelam. Ambil benih cabe yang terapung Anda buang, kemudian ambil dan gunakan benih cabe yang tenggelam karena pertumbuhan kecambahnya cepat.
  2. Untuk menunjang kecepatan tumbuh tanaman cabe yang hendak Anda tanam, pada proses pemilihan benih cabe poin ini, sebaiknya Anda rendam benih cabe ke dalam air yang sudah dicampur dengan zat pengatur tumbuh (ZPT). ZPT akan bekerja merangsang produksi hormon akar sehingga akar lebih cepat keluar. Untuk mendapatkan ZPT, Anda bisa juga membeli di bibitbunga.com.
  3. Setelah mendapatkan benih cabe berkualitas, selanjutnya Anda ambil kain basah dan bungkus benih cabe dengan kain selama seharian. Tujuan dari proses penyelimutan benih adalah untuk mempercepat perkecambahan. Setelah kecambah muncul, berikutnya Anda bisa langsung memulai kegiatan penyemaian.
  4. Pada tahap penyemaian, Anda harus menyiapkan wadah sebagai tampat semai yang bisa diperoleh dari toko pertanian atau menggunakan wadah plastik yang sudah diberi media tanam seperti sekam bakar atau sabut kelapa.
  5. Langkah berikutnya, taburkan benih cabe ke media tanam hingga tenggelam dan tertutupi oleh media tanam tersebut. Lalu siram dengan air bersih secukupnya, jangan sampai tergenang.
  6. Pindahkan tempat semai ke area bebas matahari (tidak terkena sinar matahari langsung).
  7. Siram benih setiap pagi hingga benih tumbuh dan siap ditanam.
# TAHAP 3: PERANCANGAN TEMPAT MENANAM TANAMAN

Tahap ketiga adalah mendesain tempat pertumbuhan tanaman. Di sini Anda akan menggunakan botol sebagai sarana pertumbuhan tanaman. Bagaimana caranya? Ini panduan singkat.
  1. Ambil satu (atau dua, tinggal disesuaikan) botol bekas air mineral yang sudah dibersihkan.
  2. Belah bagian atas (sisakan lebih banyak pada bagian bawahnya) botol dengan alat potong seperti gunting atau cutter.
  3. Buat lubang kecil pada tutup botol di bagian tengahnya, lalu masukkan sumbu dan ikat bagian atas sumbunya agar tidak lolos atau jatuh ke bawah.
Tempat untuk menanam cabe ala hidroponik dengan botol bekas sudah jadi. Apabila Anda masih merasa bingung, silakan lihat panduan hidroponik dengan botol bekas.

# TAHAP 4: PERACIKAN NUTRISI TANAMAN

Karena kegiatan penyemaian berlangsung hingga berhari-hari, lebih baik menggunakan waktu tunggu untuk menyiapkan komponen lain yang dibutuhkan, seperti nutrisi tanaman yang menentukan keberhasilan pertumbuhan kebun.

Ada banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, tetapi yang paling penting adalah nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan nutrisi makro. Selain itu, ada juga beberapa nutrisi mikro yang harus tersedia seperti oksigen bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis dan memberikan dukungan pertumbuhan lainnya. Untuk mengetahui nutrisi apa yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik, Anda dapat melihat berbagai nutrisi tanaman hidroponik.

Nutrisi hidroponik untuk cabai dapat Anda beli di toko pertanian atau melalui internet. Sekarang tersedia banyak nutrisi khusus untuk cabe. Yang perlu Anda ingat adalah dosis penggunaan nutrisi ini, Anda harus meminta bantuan dari seorang teman ahli atau bertanya oleh penjual di toko pertanian.

Setelah Anda mendapatkan pupuk nutrisi, maka selanjutnya Anda dapat membuat solusi nutrisi Anda sendiri di rumah. Larutan nutrisi harus selalu diserap oleh akar tanaman untuk bertahan dari proses pertumbuhan. Ketika ketersediaan larutan nutrisi habis atau mengering karena berbagai alasan, maka tanaman akan beresiko lebih besar untuk layu atau mati.

Kebutuhan unsur hara mikro pada cabai ketika memasuki fase pertumbuhan vegetatif harus dipenuhi dan tidak bisa sembarangan. Kami merekomendasikan bahwa dalam fase pertumbuhan vegetatif Anda memberikan larutan nutrisi yang berasal dari pupuk daun. Setelah memasuki fase pertumbuhan generatif, Anda dapat menggunakan larutan nutrisi yang terbuat dari pupuk buah.

# TAHAP 5: PEMINDAHAN BENIH HASIL SEMAI

Proses pencangkokan atau pencabutan bibit yang telah berkecambah dari media benih ke media pertumbuhan pra-tanam harus dilakukan dengan hati-hati. Bibit yang telah berkecambah direndam dalam media tanam tadi Anda dapat berpindah langsung ke wadah pertumbuhan dalam bentuk botol bekas tadi.

Untuk lebih mudah, beginilah caranya:
  1. Sebelum memindahkan, pastikan Anda sudah menuangkan larutan nutrisi ke bagian bawah botol. Atur ketinggian air, berikan sedikit ruang dan buatlah lubang pada sisi botol untuk memberi ruang masuknya oksigen yang akan membantu proses fotosintesis tanaman.
  2. Setelah itu, pindahkan benih beserta media tanam ke bagian kepala botol yang sudah dipasangi sumbu pada tutup botolnya dengan posisi terbalik. Pindahkan dengan hati-hati. Perbanyak media tanam hingga sedikit padat agar tanaman bisa ditopang dengan kuat saat tumbuh membesar.
  3. Langkah terakhir adalah dengan memasangkan kepala botol terbalik ke dalam badan botol dan pastikan sumbu mengenai air larutan.
# TAHAP 6: PERAWATAN & PEMELIHARAAN

Pada tahap terakhir dalam cara menanam cabe hidroponik dengan botol-botol ini, Anda hanya perlu menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara teratur selama pertumbuhannya. Lihatlah lagi pada tahap keempat (penggabungan unsur hara) untuk menentukan jenis pupuk apa yang harus dibuat sebagai larutan nutrisi hidroponik tanaman cabai ketika pertumbuhan vegetatif (akar, batang, kuncup, dan daun) dan generatif (bunga, biji, dan buah) .

Semakin besar ukuran tanaman, kebutuhan nutrisi juga meningkat. Jauh lebih penting daripada itu jangan lupa Anda menuangkan larutan nutrisi di bagian bawah botol jika terlihat berkurang banyak sehingga perlu ditambahkan lagi. Lama sampai waktu panen.

Itulah cara menanam cabe hidroponik dalam botol bekas dengan sistem sumbu. Selain botol, cabai hidroponik yang dibudidayakan juga bisa ditanam dengan pipa paralon tegak. Anda dapat memilih untuk menggunakan yang mana, tidak peduli, asalkan Anda memiliki kemampuan dan kemauan untuk bersabar dalam mempelajari dan mempraktekkan teknik-teknik hidroponik yang terkadang tidak berjalan sesuai keinginan.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar