--> Skip to main content

Pengertian Bioteknologi Modern Dan Konvensional Serta Contoh Produknya

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan telah membuat penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari semakin intensif dilakukan. Pemanfaatan teknologi mikroorganisme tidak hanya berjalan secara konvensional, namun telah menggunakan peralatan modern yang canggih untuk menghasilkan lebih banyak produk untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas. Pada artikel ini kita akan membahas tentang pemahaman bioteknologi dan jenis dan contoh aplikasinya, mulai dari penerapan bioteknologi konvensional sampai penerapan bioteknologi modern. Tolong didengarkan!

Pengertian Bioteknologi
Secara harfiah, definisi bioteknologi terdiri dari 2 kata yaitu bio (meaning life) dan teknologi (yang berarti ilmu pengetahuan terapan). Dari 2 asal kata, pemahaman tentang bioteknologi dapat diartikan sebagai ilmu atau teknologi terapan yang menggunakan atau memanfaatkan makhluk hidup sebagai komponen utama dalam pembuatan produk baik berupa barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Pengertian Bioteknologi
Pengertian Bioteknologi

Sejalan dengan pengertian di atas, bioteknologi menurut Wikipedia juga didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup (virus, jamur, bakteri, dll) atau produk yang dihasilkan dari makhluk hidup (seperti enzim dan alkohol) dalam aktivitas produksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia.

Sedangkan untuk kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya juga terbiasa dengan penggunaan bioteknologi. Tempe dan oncom, tape, keju, yogurt, dan kecap adalah beberapa contoh aplikasi bioteknologi tradisional yang sering kita temui sejauh ini. Terlepas dari contoh-contoh ini, masih banyak contoh penerapan bioteknologi yang mungkin tidak kita ketahui. Contoh penerapan bioteknologi terbagi menjadi 2 macam, yaitu contoh penerapan bioteknologi konvensional (tradisional) dan penerapan bioteknologi modern.

Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Contohnya

Bioteknologi konvensional atau umum yang juga disebut bioteknologi tradisional adalah aplikasi bioteknologi yang telah digunakan sejak sains masih belum berkembang pesat, penggunaannya terbatas pada peran organisme melalui teknik fermentasi yang terjadi dalam skala kecil, dan prosesnya masih sangat sederhana. Adapun beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dapat kita temukan dalam proses pembuatan makanan yang menerapkan teknik fermentasi seperti tape, wine, tempe, oncom, kecap, tauco, dan sebagainya. Untuk contoh bioteknologi yang lebih konvensional, Anda bisa mengunjungi artikel ini.
Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Contohnya
Definisi Bioteknologi Konvensional dan Contohnya

Pengertian Bioteknologi Modern dan Contohnya

Tidak seperti bioteknologi konvensional atau tradisional yang umumnya masih menggunakan alat dan pekerjaan sederhana, pemahaman tentang bioteknologi modern dianggap sebagai terobosan baru dalam pengembangan ilmu biologi. Bioteknologi modern adalah penerapan bioteknologi yang telah menggunakan alat dan pekerjaan canggih, dilakukan dalam kondisi bersih dan steril, kualitas produk lebih baik, dan jumlah produk yang lebih banyak dibuat.

Seperti pada jenis bioteknologi ini, aplikasi tidak hanya mengandalkan kerja mikroba melalui fermentasi, namun telah dimainkan di ranah manipulasi susunan genetika mikroba yang digunakan, misalnya melalui infiltrasi gen. Beberapa contoh aplikasi bioteknologi modern meliputi kultur jaringan, pemuliaan tanaman melalui teknik transgenik, produksi obat antibiotik, dan sebagainya. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih banyak contoh bioteknologi modern, kami merekomendasikan untuk mengunjungi artikel ini.

Nah, itu sekilas pemahaman tentang bioteknologi konvensional dan modern bersama beberapa contoh pendukungnya. Semoga bisa menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi kita semua. Salam.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar