--> Skip to main content

20 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut dan Penjelasannya

Contoh Tumbuhan Berakar Serabut dan Penjelasannya - Akar dari serat adalah salah satu dari dua jenis institusi akar yang tumbuh dari biji radikula. Serat akar dapat ditemukan di monokotil. Tanaman dengan biji yang tidak terputus umumnya memiliki sistem akar dalam bahasa Latin yang disebut Radix adventicia. Beberapa contoh tanaman berakar serat yang akan kita bahas dalam artikel ini lengkap dengan fungsi dan struktur morfologi dan anatomi. Tolong didengarkan!

Tumbuhan Berakar Serabut
Benih pada monokot tumbuh tumbuh, pertama membentuk radikula (akar institusi) yang kemudian tumbuh menjadi akar utama. Akar primer pada serat tanaman tidak tahan lama. Akar primer ini akan mati dan digantikan oleh akar yang memiliki ukuran hampir sama dan sekaligus keluar dari pangkal batang. Akar ini tumbuh tidak di tempat akar tumbuh pada umumnya, maka akar ini disebut akar liar dan berserat (fibrous root). Ini disebut akar serat.

Sebagian besar akar berserat tumbuh menyebar di tanah dan beberapa ditanam langsung ke tanah untuk memperkuat batang tanaman. Karena akar ini timbul dari pangkal batang, mereka sering terlihat di tanah. Begitu pula akar akar, akar serat juga memiliki cabang akar yang berguna untuk memperluas penyerapan dan juga untuk memperkuat pembentukan tanaman.
Contoh Tumbuhan Berakar Serabut
Gambar akar serat pada tanaman


Bentuk akar serat
Akar fibrosa berbentuk seperti serat kelapa, kecil dan panjang. Umumnya serat akar tanaman milik monokotil. Tapi akar tanaman yang disebarkan sayuran juga berserat. Akar serat terbentuk dari akar institusi mati dan tumbuh akar baru yang memiliki ukuran relatif sama dan keluar dari pangkal batang.

Menurut bentuknya, akar serat bisa dibedakan menjadi:
  1. Benang. Akar ini adalah akar serat dengan ukuran kecil dan berbentuk seperti benang. Contoh tanaman yang berakar pada serat jenis ini adalah padi (Oryza sativa L.), di sebagian besar rerumputan
  2. Ranjau. Akar serat ini kaku, keras dan cukup besar dan menyerupai tali. Contoh tanaman yang berakar pada serat jenis ini adalah kelapa (Cocos nusifera L.)
  3. Akar serat besar. Akar dari jenis serat ini lebih besar, hampir sebesar lengan, umumnya tidak membentuk bercabang. Contoh tanaman yang berakar pada serat jenis ini adalah pandan (Pandanus tectorius)


Fungsi serat akar

  1. Akar serat bisa tumbuh hingga lebih dari 100 mil. Fungsi akar berserat untuk monokotil adalah:
  2. Untuk menopang dan menahan tubuh tanaman agar tidak mudah roboh
  3. Untuk mencapai air dan nutrisi jauh dari zona akar. Akar kecil memudahkan serat ini untuk menembus tanah sehingga luas akar akan lebih lebar.
  4. Mencegah erosi. Akar serat dasar membantu mencegah erosi karena sistem perakaran serat dapat mempertahankan tanah lapisan atas.



Contoh-Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Umumnya tanaman monokotil dan tanaman kuku memiliki akar serat. Contohnya adalah tanaman dari jenis Palmae, salak (Salacca zalacca), pepaya (Carica pepaya), pisang (Moses paradisiaca), tebu (Saccharum officinarum L.), bambu (Bambusa sp.), Jagung (Zea mays), alang-alang Imperata cylindrica), beberapa rerumputan. 

Tanaman propagasi nabati juga memiliki akar serat. Contohnya adalah mangga, rambutan, durian; tanaman dari stek

Contoh Tumbuhan Berakar Serabut
Contoh gambar tanaman berakar pada serat

Meski pohonnya tinggi dan akarnya hanya akar dari serat, akarnya masih bisa berdiri kokoh. Ini karena akar dari serat itu sendiri juga bekerja sama dengan akar tunggang, bercabang pada akar serat lebih sehingga bisa memperluas bidang rooting.

Demikian pembahasan kami tentang akar serat dan contoh tanaman. Semoga bermanfaat ya teman.
Mungkin Anda Suka
Buka Komentar
Tutup Komentar